DAUN SALAM ATASI LEMAK
Daun salam bukan sekadar membuat masakan beraroma dan gurih. Bagi Theo Okta Wirawan daun anggota famili Myrtaceae itu juga membantu menyelamatkan kehidupannya ketika kadar trigliserida melonjak.
Setelah mendidih ia membiarkan 15 menit baru mematikan api. Theo mengonsumsi segelas rebusan daun salam sebelum makan. Frekuensi konsumsi tiga kali sehari. Enam hari berturut-turut ia disiplin minum rebusan daun anggota famili Myrtaceae itu. Pada hari ketujuh, ia kembali mengecek kadar trigliserida. Hasil pengecekan menunjukkan, kadar trigliserida Theo pun turun drastis menjadi 213 mg/dl.
Angka itu memang di atas ambang normal. Namun, setidaknya ia menemukan solusi dan merasa sejenak terlepas dari jeratan bayang-bayang penyakit jantung dan berbagai sumbatan pembuluh darah. .
.
Pengecekan rutin pada Oktober 2018 menunjukkan kadar trigeliserida Theo melambung, mencapai 488 mg/dl. Kadar normal trigliserida hanya 150 mg/dl. Pria 39 tahun itu mengidap hipertrigliserida.Menurut Prapti Utami, trigliserida adalah salah satu hasil akhir dari metabolisme karbohidrat dari dalam tubuh manusia. Berbeda dengan kolesterol, trigliserida berfungsi sebagai penyimpanan energi dan memberikan keseimbangan metabolisme. Dokter alumnus Universitas Diponegoro itu menuturkan, peyebab hipertrigeliserida antara lain kelebihan bobot tubuh atau obesitas, diabetes tidak terkontrol, dan penyakit ginjal.
Selain itu tiroid kurang aktif (hipotiroid), asupan kalori melebihi jumlah yang terbakar dalam tubuh, dan konsumsi alkohol juga memicu hipertrigeliserida. Dokter yang menangani Okta menyarakannya untuk istirahat total selama 6 hari. Selain itu dokter pun meresepkan obat darah tinggi dan menyarankan untuk mengonsumsi buah sirsak beserta rebusan daun sirsak. Theo teringat pada herbalis di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Agus Irwanto. Itulah sebabnya Theo menghubungi Agus yang menyarankannya untuk mengonsumsi rebusan daun salam. Ia merebus lima daun salam Syzygium polyanthum dalam 3 gelas air hingga mendidih dengan api kecil.Setelah mendidih ia membiarkan 15 menit baru mematikan api. Theo mengonsumsi segelas rebusan daun salam sebelum makan. Frekuensi konsumsi tiga kali sehari. Enam hari berturut-turut ia disiplin minum rebusan daun anggota famili Myrtaceae itu. Pada hari ketujuh, ia kembali mengecek kadar trigliserida. Hasil pengecekan menunjukkan, kadar trigliserida Theo pun turun drastis menjadi 213 mg/dl.
Angka itu memang di atas ambang normal. Namun, setidaknya ia menemukan solusi dan merasa sejenak terlepas dari jeratan bayang-bayang penyakit jantung dan berbagai sumbatan pembuluh darah. .
.